PELABUHAN Sunda Kelapa yang bersejarah dan masih menjadi pelabuhan kapal-kapal barang, akan diubah menjadi pelabuhan dengan konsep “Heritage Port”.
Hal ini disampaikan oleh Elvyn G Masassya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Saat berkunjung ke kantor redaksi Okezone, ia mengatakan bahwa Pelabuhan Sunda Kelapa akan diubah menjadi tempat bernilai sejarah dan destinasi wisata, layaknya di Clarke Quay, Singapura.
“Kita berrencana mentransform pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ‘Heritage Port’ yang sarat dengan sejarah dan daya tarik wisata. Pelabuhan ini sekarang jadi lokasi angkut barang skala kecil, padahal tempat ini punya nilai historis sejak zaman Jan Pieterzoon Coen 1828 lalu,” tuturnya.
Dilanjutkannya, pelabuhan pertama Indonesia ini dalam kurun waktu tiga tahun ke depan akan dikembangkan dengan fasilitas kebudayaan juga pariwisata, seperti cafe atau resort. Pelabuhan ini juga ia harapkan dapat menjadi tempat yang layak untuk kapal pesiar berlabuh.
“Sekarang memang sudah banyak orang yang menyadari Sunda Kelapa sebagai tempat wisata, anak-anak sekolah juga sering datang ke sana untuk belajar sejarah. Tapi, saya enggak mau itu hanya jadi sampingan. Ini harus dioptimalkan. Area tersebut jangan hanya jadi tempat tambal ban, sementara valuenya sangat tinggi,” tutur mantan Dirut BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
“Sekarang sudah didesain. Kita ingin Pelabuhan Sunda Kelapa bukan lagi port barang, tapi turis, karena kita sudah punya satu di Tanjung Priok. Dalam tiga tahun mudah-mudahan ini jadi,” pungkasnya.
Belum ada tanggapan untuk "Pelabuhan Sunda Kelapa Akan Dibuat seperti Clarke Quay-nya Singapura....."
Post a Comment